Makanan Khas Lamandau – Indonesia terkenal dengan banyak suku dan adat di berbagai wilayah, yang mana masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi rumah, kuliner, hingga pakaian adat mereka. Membahas mengenai kuliner, kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam kuliner khas Lamandau, yaitu sebuah Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah.
Umbut Rotan
Rotan merupakan salah satu bahan yang banyak dipergunakan sebagai bahan makanan oleh masyarakat Lamandau, loh. Namun bukan rotan tua yang digunakan untuk kerajinan tangan ya, melainkan rotan muda. Rotan muda diolah menjadi makanan yang kerap dikenal dengan Umbut Rotan. Rasanya memang terbilang sedikit pahit, namun sensasi gurih yang ikut membaur di dalamnya membuat makanan ini terasa nikmat di lidah.
Umbut Rotan akan terasa semakin sedap jika disantap bersama ikan bakar seperti ikan baung atau ikan patin dan juga dicocol dengan sambal serai. Bhakan hingga kini, umbut rotan tersedia dalam bentuk kemasan, sehingga dapat dibawa sebagai oleh-oleh Khas Lamandau.
Buah Satar
Buah Satar atau disebut juga buah Gandaria kaya akan serat sehingga sangat bagus untuk kesehatan bahkan jika dikonsumsi setiap hari. Rasanya manis bercampur kecut dan menyegarkan di mulut. Jika Anda ke Lamandau, jangan lupa untuk mampir ke Desa Batu Hambawang karena disana pusatnya Buah Satar segar dijajakan sebagai oleh-oleh khas Lamandau.
Tuak
Tuak Lamandau merupakan minuman yang terbuat dari hasil fermentasi beras ketan. Minuman ini adalah budaya turun temurun orang dayak. Mereka menganggapnya sebagai simbol kebersamaan Suku Dayak, dimana apabila Anda bersama-sama meminum Tuak dapat diartikan untuk mempererat persaudaraan. Rasa tuak ada yang manis dan ada yang pedas. Untuk dapat menikmati Tuak, cukup merogoh kocek sebesar Rp.15.000 per liter.
Tebiku
Tebiku sering disebut sebagai kantong semar karena proses pemasakan makanan ini memang melibatkan tanaman yang sering dijumpai di hutan tersebut sebagai bahan utama atau pembungkusnya. Nasi tebiku terbuat dari beras biasa maupun ketan. Cita rasanya sendiri berbeda dari Lamang karena ada bumbu khas yang disisipkan ke dalamnya.
Tebiku kini mulai disajikan dengan inovasi yang beragam dari segi rasa sehingga tidak membuat bosan lidah. Tidak heran, jika Tebiku banyak diburu oleh para pelancong yang sedang menjajal keindahan Kabupaten Lamandau.
Kerupuk Ikan Gabus
Kerupuk Ikan Gabus merupakan salah satu oleh-oleh terkenal khas Lamandau. Makanan ini menjadi alternatif bagi Anda para pecinta ikan gabus yang tidak ingin repot dengan durinya. Di Lamandau, ikan gabus diolah menjadi makanan kerupuk, yang memiliki cita rasa ikan yang lezat, yang dikombinasikan dengan bumbu gurih yang menggugah selera.
Durian Merah
Berbeda dengan durian pada umumnya, durian khas Lamandau tergolong unik karena memiliki warna merah pada dagingnya. Durian merah ini memiliki bau yang tidak menyengat seperti durian pada umumnya, dengan ukuran yang lebih kecil. Ketika Anda menggigit durian Lamandau, akan terasa begitu manis dan lembut.
Kue Lakatan
Kue Lakatan termasuk ke dalam kategori kue lapis. Rasanya enak, begitu lembut, manis karena terdapat ketan kukus di dalamnya. Kue ini memiliki dua lapisan. Lapisan pertama atau bagian bawah terbuat dari pulut, sementara lapisan kedua atau bagian atas terbuat dari gula merah, telur dan santan. Kue lakatan cocok dijadikan sebagai buah tangan jika Anda sedang ke Lamandau.
Amplang Umai
Amplang umai atau amplang tenggiri terbuat dari ikan tenggiri berkualitas yang dicampur dengan bumbu tradisional dan tanpa bahan pengawet. Rasanya sangat sedap dengan sensasi gurihnya ikan tenggiri yang begitu kuat. Anda bisa membeli Amplang Umai ini dengan berbagai kemasan dari mulai 50 gram sampai 1000 gram.
Nah bagi Anda yang belum pernah mencoba makanan diatas, maka wajib untuk mencobanya ketika Anda sedang berlibur ke Lamandau dan buktikan sendiri cita rasanya. Jangan lupa juga untuk membelikan oleh-oleh untuk orang di rumah ya, sehingga semuanya dapat merasakan. Jadi sekarang Anda tidak perlu bingung lagi oleh-oleh apa yang harus dibeli ketika ke Lamandau.